Wanita berhijab banyak yang mengeluh rambutnya rontok
setelah memakai hijab. Berdasarkan informasi dari dr. Eddy Karta, SpKK yang
merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin RSCM, bahwa sebagian besar wanita
berhijab itu berkerja selama 12 jam itu berarti mereka memakai hijab dari pagi
hingga malam. Hal ini tentu saja menjadi rambut menjadi lembab.
Menurut dokter, kerusakan dan juga kerontokan rambut
pada wanita yang berhijab bisa dicegah dengan cara yang mudah. Perawatan rambut
berhijab agak sedikit berbeda dengan rambut yang tidak biasa ditutup, karena
memiliki masalah yang juga berbeda. Namun, bila perawatan rambut yang dilakukan
benar, rambut tertutup tetap bisa sehat. Berikut ini adalah yang bisa kamu
lakukan dalam merawat rambut berhijab agar tetap sehat.
1.
Jaga kebersihan rambut dan
kulit kepala. Keramas teratur minimal dua sampai tiga kali seminggu dan
pilih
produk rambut sampoo, conditioner, masker, atau serum yang sesuai dengan
jenis rambut serta kebutuhan kamu. Menurut dr. Eddy rambut yang
tertutup seharian tentu akan lembab dan jika tidak dicuci maka bisa menyebabkan
bau dan menimbulkan ketombe. Dan akhirnya rambut jadi rontok.
2.
Selalu sisir dan rapikan rambut sebelum dan sesudah
mengenakan hijab. Gunakan sisir plastik bergigi jarang untuk
mengurangi kerontokan. Sisir rambut dari ujung rambut terlebih dahulu, hindari
menyisir dari garis belahan rambut karena awal kerontokan bisa bermula dari
garis belahan rambut.
Saat menggunakan hijab, rambut harus benar-benar kering. Rambut yang basah atau
lembap dapat memicu timbulnya ketombe dan bau tak sedap.
3.
Perhatikan cara mengikat rambut. Jika rambut Kamu panjang, gelung atau ikat dalam kondisi renggang dan pilih
ikat rambut yang lembut. Hindari jepitan besi atau karet gelang karena bisa
menyebabkan kerusakan rambut akibat pergesekan dengan bahan tersebut. Jangan ikat rambut terlalu
kencang. Karena jika mengikat rambut terlalu kencang dan ditutup selama
seharian pasti akan menimbulkan ketombe dan pada akhirnya akan menyebabkan
rambut menjadi rontok. Mengikatnya terlalu kuat
juga bisa menimbulkan rasa pusing di kepala.
4.
Pilihlah
bahan hijab
yang mampu menyerap keringat, contohnya katun paris. Yang perlu diperhatikan
hindari penggunaan bahan yang licin terlalu sering seperti sifon. Dan pilih hijab dengan warna lembut,
karena dapat memberi efek sejuk ke kulit kepala sehingga folikel rambut tidak
terhambat dalam pertumbuhan rambut.
5.
Ingat
gantilah hijab
setiap hari. Hal ini menjaga kondisi rambut tetap sehat dan bersih, dan bisa
mengurangi resiko rambut rontok. Kamu juga harus memperhatikan bahan ciput yang digunakan, usahakan
pakai bahan yang lembut, menyerap keringat dan jangan terlalu ketat.
6.
Walaupun
rambut kamu
tertutup, hal ini tidak menghindarkan dari paparan asap polusi. Maka tetap
hindari sebisa mungkin paparan asap polusi yang terlalu banyak.
7.
Penuhi nutrisi rambut dengan mengonsumsi makanan yang kaya
akan protein dan vitamin B6, B12, dan C, serta vitamin pendukung rambut
lainnya. Mengonsumsi makanan kaya protein
seperti seafood. Usahakan untuk memenuhi asupan vitamin B yang bisa Kamu dapat dari sereal gandum, roti,
daging merah, kuning telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, jagung manis,
buah-buahan dan juga berasa merah.
Nah,
ketujuh cara mencegah rambut rontok bagi wanita berhijab diatas, bisa jadi
acuan bagi kamu uhti. Selamat mencoba mencegah rambut rontok.
ternyata asap polusi juga sangat berpengaruh ke rambut ya
BalasHapusemina indonesia